kisah dari kota bontang

nya..... lanjut cerita pd malam harinyanya pengawas dah dtng kerumah sang PIMPRO,makanan dah terhidang diatas meja makan,keluarga PIMPRO dah pd siap dimeja makan tp knp kok belum dimulai acara makannya""dalam hati pengawas bertanya2....ternyata sang PIMPRO masih menunggu pembantunya N tukang kebun jg sopirnya Agar bisa makan bersama dalam satu meja seperti biasanya""kata sang PIMPRO..... begitu semua kumpul tp kok masih jg belum dimulai acara makannya...? ternyata ada yg masih belum ada yaitu anak pembantu ygmasih berumur 3 thn yg ternyata masih main dihalaman belakang...""CEpat sini masuk""terdengar suara bentakan yg ternyata anak pimpro yg remaja berumur kira2 15 thn kepada anak pembantu tersebut.seketika itu jg PIMPRO sebagai seorang ayah menghampiri anaknya....terdengar suara PIMPRO memarahi anaknya""knp km bentak anak itu"tny PIMPRO pd anaknya....."habis aku kesal,kita dah lapar masih jg menunggu anak itu "jwb si anak......"coba ayah tny gmn kalau km disuruh menunggu anak kepala sekolahmu sementara km dah lapar,apakah km jg akan membentak anak itu jg...?PIMPRO bertanya....si anak menggelemgkan kepalanya sambil berkata"ngak berani ayah"....sambil mengelus kepala anaknya PIMPRO berkata"nak kita dimata ALLAH SWT adalah sama hny saja kita berbeda rejeki,jgnlah kita membeda2kan orang dalam bersikap,atasan N bawahan hrs ttp saling menghormati..."skrg ayo kita mulai makan krn dah pd kumpul semua"...sejak itu pengawas itu tersadar dan menjadi pengawas yg terkenal baik pd anak buahnya karena terkesan pd cara keluarga PIMPRO.







agusnawas